Definisi Erosi Serviks
Klinik Apollo – Erosi serviks adalah ketika sel-sel lunak (sel kelenjar) yang melapisi bagian dalam saluran serviks menyebar ke permukaan luar serviks. Dimana 2 jenis sel bertemu disebut zona transformasi.
Serviks adalah leher rahim di mana rahim terhubung ke vagina. Kondisi ini terkadang disebut sebagai erosi serviks. Nama itu tidak hanya meresahkan, tetapi juga menyesatkan. Seseorang dapat yakin saat serviks tidak benar-benar terkikis.
Erosi serviks cukup umum di antara wanita usia subur. Sebenarnya, itu bukan penyakit. Meski begitu, hal itu bisa menimbulkan masalah bagi sebagian wanita.
Penyebab Umum Erosi Serviks
Bagaimana cara menentukan penyebab erosi serviks. Beberapa wanita bahkan dilahirkan dengan itu. Bisa juga karena fluktuasi hormonal. Itulah mengapa hal itu biasa terjadi pada wanita usia reproduksi.
Ini termasuk remaja, wanita hamil dan wanita yang menggunakan pil KB atau patch yang mengandung estrogen. Jika mengalami erosi serviks saat menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen dan gejalanya menjadi masalah, konsultasikan dengan dokter mengenai penggantian alat kontrasepsi.
Erosi serviks jarang terjadi pada wanita pascamenopause. Tidak ada hubungan antara erosi serviks dan perkembangan kanker serviks atau kanker lainnya. Itu tidak diketahui menyebabkan komplikasi serius atau penyakit lain.
Baca juga : Klinik Apollo Jakarta – Klinik Spesialis Penyakit Ginekologi
Kenali Tanda Dan Gejala Erosi Serviks
Pada kebanyakan wanita dengan erosi serciks, tidak akan memiliki tanda dan gejala sama sekali. Biasanya tidak menyadarinya hingga harus melakukan konsultasi dan melakukan pemeriksaan panggul dengan dokter. Jika memiliki tanda dan gejala, kemungkinan besar termasuk:
- Keluarnya lendir ringan.
- Bercak di antara periode.
- Rasa sakit dan pendarahan selama hubungan seksual atau setelah hubungan seksual.
- Nyeri dan pendarahan juga dapat terjadi selama pemeriksaan panggul atau setelah pemeriksaan panggul.
Tanda dan gejalanya menjadi gangguan. Rasa sakit mengganggu kenikmatan seksual. Bagi beberapa wanita, tanda dan gejala ini parah. Erosi serviks adalah penyebab paling umum perdarahan selama bulan-bulan terakhir kehamilan.
Tanda dan gejala ini seperti sel kelenjar yang lebih halus daripada sel epitel. Biasanya menghasilkan lebih banyak lendir dan cenderung mudah berdarah.
Jika memiliki gejala ringan seperti ini, maka tidak boleh berasumsi bahwa memiliki erosi serviks. Dan harus segera mendapatkan beberapa tes untuk didiagnosis.
Konsultasikan dengan dokter jika mengalami pendarahan di antara periode, keputihan yang tidak normal atau nyeri selama berhubungan seksual atau setelah berhubungan seksual.
Erosi serviks bukan kondisi yang serius. Namun, tanda dan gejala ini bisa menjadi akibat dari kondisi lain yang harus segera disingkirkan atau segera diobati. Beberapa di antaranya adalah:
- Infeksi.
- Fibroid atau polip.
- Endometriosis.
- Masalah dengan IUD.
- Masalah dengan kehamilan.
- Serviks, rahim atau jenis kanker lainnya.
Cara Mendiagnosis Erosi Serviks Pada Wanita
Erosi serviks kemungkinan akan ditemukan selama pemeriksaan panggul secara rutin dan Pap smear (tes Pap).
Kondisi ini sebenarnya terlihat selama pemeriksaan panggul karena serviks akan tampak berwarna merah cerah dan lebih kasar dari biasanya.
Kemungkinan berdarah sedikit selama tes. Meskipun tidak ada hubungan di antara ke 2 nya, kanker serviks dini sangat mirip dengan erosi serviks. Tes Pap smear dapat membantu menyingkirkan kanker serviks.
Jika tidak mengalami gejala dan hasil tes Pap smear normal, kemungkinan tidak memerlukan tes lebih lanjut. Jika mengalami tanda dan gejala yang sulit, seperti nyeri saat berhubungan seksual atau keputihan yang banyak, dokter kemungkinan menyarankan tes kondisi yang mendasarinya.
Langkah selanjutnya kemungkinan prosedur yang disebut kolposkopi yang dapat dilakukan oleh dokter. Ini melibatkan pencahayaan yang kuat dan alat pembesar khusus untuk melihat serviks lebih dekat. Selama prosedur yang sama, sampel jaringan kecil dapat dikumpulkan (biopsi) untuk tes sel kanker.
Bagaimana Cara Mengobati Erosi Serviks?
Jika gejalanya mengganggu, kemungkinan tidak ada alasan untuk mengobati erosi serviks. Pada kebanyakan wanita hanya mengalami sedikit masalah. Kondisi tersebut bisa hilang dengan sendirinya.
Jika memiliki tanda dan gejala yang mengganggu dan berkelanjutan seperti keluarnya lendir, pendarahan atau nyeri selama berhubungan seksual atau setelah berhubungan seksual, konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan pengobatan dan cara mengobati erosi serviks.
Cara mengobati erosi serviks utama adalah kauterisasi area tersebut yang dapat membantu mencegah keluarnya cairan dan pendarahan yang tidak normal (abnormal).
Masing-masing prosedur dapat dilakukan dengan anestesi lokal oleh dokter dalam hitungan menit. Seseorang dapat segera melanjutkan sebagian besar aktifitas normal Anda. Kemungkinan akan mengalami ketidaknyamanan yang ringan yang mirip dengan menstruasi selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Dan juga mengalami keputihan atau bercak selama beberapa minggu. Setelah prosedur, serviks perlu waktu untuk sembuh.
Biasanya akan disarankan untuk menghindari hubungan seksual. Dan tidak boleh menggunakan tampon selama sekitar 4 minggu. Ini juga akan membantu mencegah infeksi. Dokter akan memberikan instruksi dan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan.
Sementara itu, konsultasikan dengan dokter jika mengalami hal-hal seperti:
- Keputihan berbau busuk.
- Pendarahan yang lebih berat dari menstruasi.
Ini bisa menunjukkan infeksi atau masalah serius lainnya yang memerlukan pengobatan. Kauterisasi biasanya dapat mengatasi gejala-gejala ini.
Jika gejala mereda, cara mengobati erosi serviks akan dianggap berhasil. Kemungkinan gejalanya akan kambuh, tetapi pengobatannya bisa diulang.
Segera konsultasikan di Klinik Apollo
Melakukan pemeriksaan di Klinik Apollo akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.
Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor 0815-1466-6512. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.